TEKNIK BIAKAN
SPORA AZOLLA MICROPHYLLA LOKAL BESUKI
Hudaini Hasbi
Azolla dapt
dibiakkan dengan 2 cara:
Secara vegetatif
(butuh waktu lama,dan tempat yang luas dan tidak tahan lama).Secara generatif
(Spora, cepat dan tidak butuh tempat yang luas dan tahan lama
Bibit azolla
microphylla secara vegetatif
Langkah
langkahnya sebagai berikut :
Siapkan bibit
Azolla microphylla. Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastik, bisa juga
dengan menyiapkan kolam terpal atau bak semen, isi dengan tanah dengan
ketinggian sekitar 3-5 cm kemudian genangi air setinggi 5-7 cm. Tambahkan pupuk
SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2 atau dengam pupuk kandang.Tebarkan bibit Azolla
microphylla dengan jumlah penebaran 50-70 gr/m2. Jika luas kolam 20 m2 butuh
bibit azolla sekitar 1 kg.Tunggu selama dua minggu atau lebih dengan menjaga
ketinggian air jangan sampai kering. Jika Azolla microphylla sudah tumbuh menutupi
permukaan air, selanjutnya siap dipanen sebanyak 1/3 luas kolam setiap hari
jika pertumbuhan azolla maksimal.
Budidaya Azolla
microphylla secara generatif dengan menggunakan spora azolla microphylla.
Selain secara vegetatif, azolla microphylla dapat dikembangkan dengan cara generatif dengan menggunakan spora yang terdapat dibawah daun kecil azolla. Spora ini dibungkus oleh kapsul sebesar butiran pasir kecil berwarna kuning dan di dalam kapsul ini jika dipecah akan terdapat butiran halus seperti tepung berwarna kuning. Butiran kecil seperti tepung ini merupakan spora azolla yang dapat tumbuh. Spora ini biasa terdapat pada azolla yang sudah tua.
Selain secara vegetatif, azolla microphylla dapat dikembangkan dengan cara generatif dengan menggunakan spora yang terdapat dibawah daun kecil azolla. Spora ini dibungkus oleh kapsul sebesar butiran pasir kecil berwarna kuning dan di dalam kapsul ini jika dipecah akan terdapat butiran halus seperti tepung berwarna kuning. Butiran kecil seperti tepung ini merupakan spora azolla yang dapat tumbuh. Spora ini biasa terdapat pada azolla yang sudah tua.
2. Pembiakan
secara Generatif (Spora)
Untuk tata cara
budidaya dengan dengan menggunakan spora :
|
|
Azolla yang
sakit akibat pengiriman mengandung spora
|
Siapkan spora
Azolla microphylla. Bisa berupa azolla yang sudah tua dan telah kering tetapi
mengandung spora.
|
Azolla yang
kering mengandung spora
|
Siapkan kolam,
petakan sawah atau bak plastik, bisa juga dengan menyiapkan kolam terpal atau
bak semen, isi dengan tanah dengan ketinggian sekitar 2 cm kemudian genangi air
setinggi 5 cm.
Tambahkan pupuk
SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2 atau dengam pupuk kandang. Taburkan spora Azolla
microphylla pada permukaan air dengan takaran 10 gr/m2 yakni dengan cara
meremas azolla yang sudah tua agar spora yang ada dalam kapsul spora pecah
sehingga sporanya menyebar dan tumbuh dengan cepat.Usahakan wadah agar terkena
cahaya matahari. Selanjutnya Spora Azolla microphylla akan berkecambah pada
hari ke 10 & setelah 1 bulan akan menutup permukaan area. Pada saat
tersebut azolla masih kecil. Pindahkan Azolla microphylla pada bak yang lebih
luas. Biarkan selama 2 minggu, maka akan diperoleh bibit azolla muda. Selanjutnya
dapat diperbanyak seperti halnya memperbanyak dengan menggunakan bibit tanaman
muda pada cara vegetatif.
|
|
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam budidaya Azolla microphylla adalah :
Azolla
microphylla membutuhkan cahaya matahari penuh, jadi sebaiknya tempat budidaya
tidak berada di tempat yang teduh. Ketinggian air jangan terlalu tinggi,
buatlah dangkal saja karena unsur hara terpenting bagi Azolla microphylla
adalah unsur P(hara utama tanaman yang penting untuk perkembangan akar,anakan,
berbunga awal, dan pematangan) dan itu tidak bisa diperoleh di air. terdapat di
tanah, bila terpaksa tinggi, caranya seperti disebut diatas, pakai pupuk
p(sp36), kalau kesulitan mencari sp36 pakai saja pupuk kandang.
Jangan
menggunakan Pupuk Urea (apabila kolam sudah terisi Azolla Microphylla, sebab
Azolla akan MATI !!! Pupuk urea hanya boleh di gunakan saat tahap awal
pemupukan kolam/saat kolam belum diisi. setelah pemupukan dengan urea, kolam
dibiarkan dulu selama sekitar 2 minggu atau sampai kolam tidak berbau amonia,
baru bisa diisi azolla. Apabila menggunakan pupuk kandang pada media,
perhatikan bau air. apabila air menjadi bau, berarti pupuk belum terfermentasi
sempurna, jangan dipakai !! sebab Azolla bisa MATI.
Tempat terbaik
untuk budidaya Azolla adalah kolam tanah, bila tidak memakai kolam tanah,
tambahkan media tanah dalam tempat itu (karena azolla suka media yg berlumpur),
campurkan kompos/ pupuk kandang. Ketebalan media (-+)5cm. Perlakuan awal saat bibit
Azolla tiba dari pengiriman ekspedisi adalah letakkan Azolla microphylla
ditempat teduh(dalam bak/wadah berair + pupuk kandang) selama 2 hari atau
lebih, sampai Azolla microphylla terlihat segar, baru dipindah ke tempat yang
terkena matahari langsung.
tertarik. 1 on berapa ya?
BalasHapustertarik. 1 on berapa ya?
BalasHapus