Jumat, 01 Juli 2011

Kemampuan Azolla Sebagai Sumber Penyumbang N

HUDAINI HASBI
Kepala Azolla Center jember
Penelitian (Batan) dan (IAEA-Wina) menggunakan 15N menunjukkan bahwa Azolla yang bersimbiosis dengan Anabaena azollae dapat memfiksasi N2-udara dari 70 – 90%. N2-fiksasi yang terakumulasi ini yang dapat digunakan sebagai sumber N bagi padi sawah.

Tabel 3. Kandungan unsur hara Azolla
Unsur
Jumlah

N
P
K
Ca
Mg
S
Na
Cl
Al
Fe
Mn
Co
Zn

1.96-5.30 (%)
0.16-1.59 (%)
0.31-5.97 (%)
0.45-1.70 (%)
0.22-0.66 (%)
0.22-0.73 (%)
0.16-3.35 (%)
0.16-1.31 (%)
0.62-0.90 (%)
0.04-0.59 (%)
66 – 2944 (ppm)
0.264 (ppm)
26 – 989 (ppm)


Dari beberapa penelitian diperoleh bahwa laju pertumbuhan Azolla adalah 0,355 – 0,390 gram per hari (di laboratorium) dan 0,144 – 0,860 gram per hari (di lapang). Pada umumnya biomassa Azolla maksimum tercapai setelah 14 –28 hari setelah inokulasi.
Dari hasil penelitian Batan  diketahui bahwa dengan menginokulasikan 200 g Azolla segar per m2 maka setelah 3 minggu, Azolla tersebut akan menutupi seluruh permukaan lahan tempat Azolla tersebut ditumbuhkan. Dalam keadaan  ini dapat dihasilkan 30 – 45 kg N/ha berarti sama dengan 100 kg urea. Sedangkan dalam bentuk kompos dibutuhkan 10 ton/ha Ditemukan juga bahwa Azolla tumbuh kembang lebih baik pada musim penghujan daripada musim kemarau.

2 komentar:

  1. Permisi Pak Hasbi...
    Bagi teman-teman yang ada di jember atau di jawa timur ataupun di kota seluruh indonesia yang ingin membeli bibit Azolla Microphylla saya bisa membantu,
    silahkan sms ke 085749217035

    BalasHapus
  2. ya, saya senang sekali sdr. sudah langsung berbisnis lewat Azolla, mudah-mudahan ilmu ini ada manfaatnya bagi kita, semua....Amien.

    BalasHapus